Quantcast
Channel: Fit N Fab – Female Daily
Viewing all 465 articles
Browse latest View live

Menu Baru SaladStop! dengan Cita Rasa khas Tiga Negara

$
0
0

SaladStop! - Tomato Tango 2

Buat yang sudah berkomitmen untuk makan sehat di tahun 2019, SaladStop! punya 3 menu baru yang terinspirasi dari cita rasa dunia.

Kalau boleh jujur, memang sih makan sayur itu bukan lah hal yang mudah bagi banyak orang. Ada yang memang nggak suka rasanya, ada juga yang mudah bosan karena nggak jago mengolahnya. Seharusnya, sekarang hal ini sudah bukan jadi masalah lagi karena restoran dan gerai yang menyajikan berbagai varian makanan sehat dengan cita rasa yang juga nikmat sudah banyak, terutama di Jakarta.

Sampai saat ini, favorit saya masih SaladStop! karena selain mudah ditemukan di berbagai mall dan porsinya cukup besar, salad dan wrap racikan SaladStop! selalu berhasil membuat saya jadi menikmati sayuran yang sebenarnya nggak terlalu saya sukai (Yes, I'm talking about you, cherry tomatoes and capsicum!). Nggak hanya itu, SaladStop! rajin mengeluarkan seasonal menu yang bikin kita nggak cepat bosan.

Kali ini, ada 3 menu baru SaladStop! dengan cita rasa 3 negara berbeda. Kenalan dulu sama Truffle Wonder, Sawadee, dan Tomato Tango, yuk!

SaladStop!sq - Truffle Wonder

Truffle Wonder

Jamur yang memiliki aroma dan rasa yang khas ini awalnya hanya bisa ditemukan di hidangan fine dining. Namun beberapa tahun terakhir ini, truffle jadi bintang di berbagai menu makanan, baik hidangan Western maupun Asia. Kali ini, SaladStop! ingin membawa cita rasa Prancis dengan white truffle di menu Truffle Wonder.

Sebagai base, Truffle Wonder menggunakan romaine dan rocket leaves (aragula) yang dilengkapi segarnya cherry tomatoes, sweet corn, mandarin orange, dan capsicum. Taburan toasted almonds memberikan variasi tekstur yang menarik. Bagi banyak orang, termasuk saya, rocket leaves atau aragula memiliki rasa yang cukup tajam dan sedikit pahit, tapi dengan White Truffle Vinaigrette dressing yang tasty, rocket leaves jadi terasa nikmat! Untuk menu ini, pilihan protein bisa didapatkan dari keju feta yang menghadirkan sedikit rasa gurih yang creamy. 

SaladStop! - Sawadee

Sawadee

Pasti sudah familiar dong dengan sapaan "Sawadee Kha". Yup, Sawadee membawakan rasa khas Thailand yang segar. Buat yang ingin sedikit sensasi pedas, this one is for you! Perpaduan capsicum, red onions, jeruk bali dengan romaine, cherry tomatoes, timun, dan wortel menghadirkan kombinasi tekstur dan rasa yang unik. Sensasi pedas dari Chili Coriander Vinaigrette pun pleasant dan nggak bertahan lama di lidah saya yang nggak terlalu kuat pedas. Uniknya lagi, Sawadee dilengkapi dengan warm bulgogi beef  lengkap dengan taburan sesame seeds yang merupakan hidangan khas Korea Selatan, sebagai sumber proteinnya.

SaladStop! - Tomato Tango

Tomato Tango

Ingin perpaduan seimbang antara protein dan sayur? Tomato Tango adalah pilihan tepat buat kamu yang pingin makan salad yang loaded with proteins. Dalam semangkuk Tomato Tango, ada 3 jenis protein yang selain mengenyangkan, juga membuat menu ini semakin flavorful. Roasted chicken, beef bacon, dan keju feta menawarkan cita rata khas fast food Amerika Serikat, but this time it's guilt-less!

Seperti Truffle Wonder dan Sawadee, base yang digunakan dalam Tomato Tango pun juga romaine. Racikan sayuran yang dipakai dalam menu ini pun menurut saya mirip-mirip dengan topping sayur dalam American Pizzaseperti black olives, red onions, cherry tomatoes, sweet corn, dan timun. Suka spicy mayo? Spicy tomato dressing yang creamy dan sedikit pedas membuat menu ini terasa familiar di lidah. Salad as a comfort food? Why not!

Nggak sabar ingin mencoba 3 menu baru ini? Langsung aja ke cabang-cabang SaladStop! Indonesia! Truffle Wonder dan Tomato Tango dibanderol seharga Rp110.000,- dan untuk Sawadee bisa kamu dapatkan dengan Rp95.000,-.

Yuk, penuhi resolusi makan sehatmu!

The post Menu Baru SaladStop! dengan Cita Rasa khas Tiga Negara appeared first on Female Daily.


Solusi Masalah Kulit dan Tubuh di Usia 30an

$
0
0

skincare-30 (1) - Copy

Di usia 30, kondisi kulit dan tubuh kita mengalami beberapa perubahan. Tapi jangan khawatir, dengan sedikit penyesuaian di skincare routine dan gaya hidup, perubahan-perubahan tersebut bisa diminimalisir.

Usia 30 bagi perempuan merupakan matang sekaligus usia "rawan". Di usia ini, kebanyakan dari kita sudah memiliki kepercayaan diri, karena sudah memiliki kehidupan dan penghasilan yang mapan. Namun bisa menjadi "rawan", karena banyak juga perempuan yang mulai menyadari perubahan-perubahan yang terjadi dalam penampilannya.

Proses penuaan memang nggak bisa dihindari. Semakin tahun usia kita akan semakin bertambah. Performa tubuh dan kulit kita pun, tentunya menurun. Nggak bisa sama dengan ketika kita masih berada di usia awal 20 tahunan. Tapi sebenarnya, dampak dari penuaan tersebut bisa diperlambat, kok.

Apa saja sih masalah kulit dan tubuh di usia 30an? Dan bagaimana cara mengatasi masalah yang baru timbul di usia tersebut? Nah, saya akan mencoba menjabarkan apa saja yang saya alami. FD'ers yang belum berusia 30, juga harus membaca, lho! Supaya nantinya jadi jauh lebih paham apa yang akan dihadapi ketika masuk ke usia matang ini.

skincare-30 (2) - Copy

1. Kulit semakin kering

Di jenis kulit saya yang memang kering bahkan sejak masih belasan tahun, perubahan ini benar-benar menjadi masalah. Memasuki usia 30 tahun, kulit saya memang terasa semakin kering dan gampang sekali dehidrasi. Saking keringnya, sedikit perubahan cuaca saja bisa mengakibatkan pengelupasan di area rahang dan cuping hidung. Kalau tadinya basic skincare saja cukup untuk menghidrasi kulit saya, akhir-akhir ini basic skincare saja tidak begitu bekerja lagi.

Solusinya kalau saya adalah dengan menambahkan layer skincare. Selain basic skincare yang sudah saya pakai sebelumnya, saya menambahkan juga hyaluronic acid serum, face oil, dan sheet mask, untuk membantu melembapkan kulit. 7 skin method atau menggunakan hydrating toner beberapa layer juga sangat membantu menghidrasi kulit saya.

Tapi yang perlu diingat, sebelum menambahkan layer pada skincare rutinmu, pastikan sudah memiliki pegangan basic skincare yang benar-benar cocok di kulit.

2. Kulit terlihat lebih kusam

Semakin bertambahnya usia, proses regenerasi sel-sel kulit menjadi lebih lambat. Kalau di usia 20-an siklus regenerasi sel-sel kulit kurang lebih terjadi dalam 28 hari, di usia 30 proses ini melambat kurang lebih menjadi 40 hari atau 6 minggu. Makanya nggak heran kan, kalau dulu pakai skincare tertentu efeknya bisa cepat terlihat di kulit kita, sekarang butuh waktu lebih lama agar skincare bisa bekerja maksimal. Efeknya, kulit juga terlihat lebih kusam dan mudah timbul flek. Makanya diperlukan bantuan produk eksfoliator untuk membantu membersihkan sel kulit mati yang menumpuk ini, sehingga kulit tidak kusam dan noda-noda di wajah juga lebih cepat memudar.

Akhir-akhir ini, saya menambahkan acid toner dalam ritual skincare malam saya. Saya menggunakan AHA toner, yang dapat membantu mengikis sel kulit mati secara lembut, sekaligus juga melembapkan kulit. Penggunaan acid toner secara rutin terbukti membuat kulit saya lebih cerah, dan kerja produk-produk skincare lain yang saya gunakan juga lebih cepat terlihat.

Selain perawatan kulit yang benar, makeup juga sangat membantu penampilan terlihat lebih segar lho! Dan memang saya akui, ada sedikit penyesuaian gaya makeup saya ketika memasuki usia matang ini, yang pernah saya berikan tutorialnya di sini.

3. Kulit mudah berjerawat

Untuk permasalahan jerawat di usia 30 tahun ini, saya pernah menuliskan artikelnya di sini. Memang menginjak usia 30, tiba-tiba kulit saya jadi mudah berjerawat. Saya mengalami apa yang disebut dengan adult-onset, jerawat di usia matang. Penyebabnya adalah ketidakstabilan hormon dan sensitifitas kulit yang meningkat.

Solusinya tentu harus dari dalam juga, yaitu mengatur pengaturan pola makan. Namun untuk skincare, sejak saya mengganti cleanser dengan produk yang lebih lembut dan SLS-free, serta tidak lagi memakai produk-produk yang abrasive atau menggesek kulit dengan kasar (seperti membersihkan kulit dengan kapas, eksfoliasi dengan scrub, dan penggunaan cleansing brush seperti Clarisonic), jerawat saya jadi lebih terkendali.

Sesekali saya masih mengalami jerawat sih, terutama bila mencoba produk baru yang tidak cocok, kurang tidur, banyak makan "kotor", dan menjelang menstruasi. Tapi selebihnya sih kulit saya aman.

 skincare-30 (1)

4. Timbul kerutan halus di area tertentu

Jujur, untuk yang satu ini saya sendiri belum mengalami. Tapi banyak teman saya yang mengalami dan mulai merasakan elastisitas kulit yang menurun, serta garis senyum dan kerutan di ujung mata semakin terlihat jelas. Untuk mencegahnya sebelum terjadi pada saya, saya rutin memakai hydrating toner dan serum yang mempunyai kandungan retinol untuk malam hari.

5. Tubuh mudah lelah dan berat badan susah turun

Di usia 20-an, rasanya hampir setiap hari saya tidur jam 1 pagi dan nggak ada masalah. Tapi sekarang, bila tidak tertib tidur minimal 6 jam sehari, tubuh terasa lelah dan nggak produktif. Kurang olahraga juga menyebapkan saya mudah lelah dan sakit-sakitan. Dan yang paling mengesalkan, ketika nggak jaga makan dan berat badan naik, nggak semudah dulu lagi untuk menurunkannya :D.

Solusinya ya mau nggak mau memang sudah harus mulai menjaga pola makan menjadi lebih sehat. Mengurangi asupan gula, lemak jahat, dan karbohidrat, memperbanyak sayur dan buah-buahan. Lalu juga jangan pernah skip olahraga, minimal seminggu dua kali. Dan pastikan istirahat yang cukup dan berkualitas.

Kalau sudah melakukan itu semua, bukan cuma berat badan terjaga dan badan nggak gampang capek, tapi terasa juga efeknya di kesehatan kulit. Olahraga dan makan sehat membuat kulit saya juga jadi lebih bebas masalah dan terlihat glowing.

 

Menua itu pasti. Tapi bagaimana cara kita menyambut pertambahan usia, adalah pilihan. Tentukan pilihan dan gaya hidupmu dengan bijak ya ;).

The post Solusi Masalah Kulit dan Tubuh di Usia 30an appeared first on Female Daily.

Jameela Jamil Sebarkan Body Positivity Lewat “I Weigh” Movement

$
0
0

tumblr_inline_p4qbc9thmU1r7s34i_640

Aktris Jameela Jamil sadarkan netizen bahwa "berat badan" kita nggak hanya dihitung dengan kilogram!

Buat yang suka nonton sitkom Michael Schur, khususnya The Good Place, pastinya sudah kenal sama  Tahani Al-Jamil. Sebenarnya di serial ini kepribadiannya nggak terlalu likeable; well she tries to please EVERYONE, tapi seringnya malah membuat penonton gregetan. Nah, dibalik karakternya yang 'menyebalkan' ini, ada aktris sekaligus aktivis berdarah Pakistan-Inggris, Jameela Jamil, yang sangat menginspirasi dan menurut saya perlu sering-sering di-expose.

Nama Jameela Jamil semakin dikenal akibat sering mengecam secara blak-blakan selebriti dan influencer yang mempromosikan teh detoks penurun berat badan. Menurut Jameela, endorsement sejenis ini berbahaya buat netizen, khususnya perempuan dan remaja, karena bisa semakin membuat kita insecure dan meng-encourage eating disorder. Selebriti yang di-endorse kan pasti punya personal trainer,  dietician, bahkan plastic surgeon dibalik bentuk tubuh mereka yang "ideal" tersebut. It obviously didn't just happen because of a laxative diet tea alone.

 

Jameela Jamil Petition

twitter.com/JameelaJamil

Usaha Jameela Jamil dalam women empowerment dan body positivity berlanjut dengan I Weigh Movement, yang sebenarnya bukan lah gerakan yang sengaja ingin diciptakan. Ini berawal dari sebuah foto The Kardashian-Jenner clan yang ia temukan di Explore page Instagramnya. Di foto itu, Kourtney, Khloe, Kendall, Kylie, Kris, dan Kim berpose bersama dan ada angka-angka yang awalnya Jameela kira merupakan nett worth kekayaan mereka sebagai selebriti sekaligus businesswomen.  Namun saat membaca caption foto itu, Jameela baru sadar bahwa angka-angka yang tertera adalah perbandingan berat badan mereka. Caption itu juga 'mengajak' para netizen untuk menuliskan berat badan mereka di comment section dan membandingkannya dengan Kardashian-Jenner sisters.

 

Slide1

instagram.com/jameelajamilofficial

Melihat ini, Jameela jadi geram. Di tahun 2018, perempuan sesukses the Kardashian-Jenner seolah hanya diperhitungkan karena berat badan mereka, bukan karena pencapaian yang telah mereka raih. Akhirnya, ia balas via Instagram Story-nya dengan mirror selfie yang dilengkapi caption "I weigh: Lovely relationship, great friends, I laugh everyday, I love my job, I make an honest living, I'm financially independent, I speak out for women's rights, I like my bingo wings, I like myself in spite of EVERYTHING I've been taught by the media to hate myself about."Jameela Jamil ingin menyadarkan followers-nya bahwa self-worth bukan hanya dilihat dari penampilan fisik saja, apa lagi sesepele berat badan. We need to give credit to our achievements dan selalu mengingat hal-hal positif (maupun 'kekurangan') yang ada dalam diri kita.

Sebenarnya Jameela nggak berniat untuk menjadikan "I Weigh" sebuah jargon. Tapi setelah Instagram story-nya di bulan Februari 2018 itu, netizen langsung ikut berpartisipasi dan membanjiri mention di Twitter dan Instagram Jameela. Inilah yang akhirnya membuat Jameela Jamil memutuskan untuk membuat akun resmi "I Weigh" di Instagram. "I want this to be an online museum of self-love", ujarnya.

Setahun setelah akun @i_weigh dibuat di Instagram, followersnya telah mencapai 365000 dan sudah ada ribuan orang yang sudah ikut berpartisipasi. Mungkin buat sebagian orang hal ini nggak punya impact besar, tapi menurut saya gerakan ini penting banget untuk didukung dan diramaikan karena sering kali kita nggak sadar akan kelebihan yang sudah kita miliki dan malah fokus membanding-bandingkan penampilan fisik kita dengan orang lain. Akhirnya kita jadi lupa untuk menghargai dan mencintai diri sendiri, kan?

Di hari Valentine ini, will you practice more self-love and join I Weigh?

The post Jameela Jamil Sebarkan Body Positivity Lewat “I Weigh” Movement appeared first on Female Daily.

Pentingnya Self Compassion dalam Skincare

$
0
0

Skin Compassion - featured

Selain maskeran dan pakai SPF setiap hari, self compassion bisa dilakukan sebagai cara self love dalam skincare, lho!

 

Pernah nggak sih dalam skincare journey ngerasa... "Udah double cleansing kok masih komedoan?", "Perasaan udah dikasih pimple patch deh, kok jerawatnya nggak kunjung kempes?", atau sejuta pertanyaan lainnya yang bikin frustasi karena kulit nggak kunjung memiliki progres. Sebagai perempuan yang masih jerawatan di luar usia puber dengan pori-pori segede kawah yang bikin kulit super berminyak, gampang banget untuk fokus ke masalah-masalah kulit yang ada dan akhirnya jadi tambah kesel. Kalau sudah ngerasa gitu, biasanya makin determined untuk ngurusin muka dan mengerahkan seluruh usaha untuk mencapai tujuan impian. Tapi... Sebenernya boleh nggak sih memulai dari niat itu?

 

Self compassion sendiri adalah konsep di mana kita berempati besar pada diri sendiri ketika kita sedang menghadapi masalah, merasakan 'penderitaan'-nya, dan jadi lebih baik ke diri sendiri. Nggak judgemental. Nggak maksa. Kata compassion sendiri berakar dari bahasa latin compati yang artinya menderita bersama, namun arti 'menderita' di sini bukan berarti kita sedih berkepanjangan dan lebay gitu ya, hahaha! Intinya, kita harus ingat bahwa setiap menghadapi masalah, kita harus sadar bahwa selain jadi orang yang harus menyelesaikannya, kita juga harus memproses emosi dengan baik bersamaan dengan taking care of ourselves.

 

Contohnya gini: mendekati jadwal menstruasi, kulit breakout parah! Okay. My skin is suffering right now. Mungkin ada bahan yang nggak bisa ditoleransi sama kulit, jadi dia bereaksi. Daripada panik dan kesal, mending baca ingredients list-nya dan cari tahu penyebab reaksinya. Mungkin juga dari lifestyle. Kemarin habis ngopi terus begadang? Atau ngabisin cookies satu bungkus jadi asupan gula naik? Apapun itu, coba untuk jadi lebih pengertian ke kulit kamu. Setelah tahu, boleh deh mulai action untuk menyelesaikan masalahnya. Berubahlah karena kamu ingin jadi lebih baik, bukan karena nggak suka sama versi dirimu sebelumnya.

Skin Compassion - Body

Tapi, nggak sampai di situ. Self compassion juga mengajarkan untuk menerima bahwa proses itu makan waktu dan setelah waktu yang banyak pun, bukan berarti hasil akhirnya bakal sempurna. Dengan berempati lebih dalam pada diri sendiri, kita juga belajar untuk lebih tahu seluk-beluk diri kita sendiri. In my case, rajin pakai skincare selama tiga-empat tahun terakhir nggak membuat kulit wajah saya menjadi mulus kaya Lee Sung-kyung, tapi saya jadi tahu jenis jerawat yang muncul karena emang waktunya jerawatan atau karena nggak cocok sama produk. You've read that right. Saya tahu waktu-waktu di mana saya akan jerawatan karena hormon and I won't make a fuss about it. Setelah menghabiskan berbotol-botol retinol, apa bekas jerawat saya hilang semua? Nggak juga. Tapi nggak apa-apa, karena saya juga ngerti kalau kulit saya cuma bisa di-boost segitu sama retinol.

 

In conclusion, self compassion dalam melakukan skincare nggak sekadar mengajarkan kita untuk sabar dalam proses, tapi juga menerima keterbatasan kulit dan bersyukur atas kondisi terbaik yang bisa kita raih. After all, we are often our own enemy. Kenapa kita nggak challenge diri sendiri untuk jadi lebih baik ke diri kita sendiri sebagai cara untuk sayang ke diri sendiri?

The post Pentingnya Self Compassion dalam Skincare appeared first on Female Daily.

Pola Makan Berpengaruh Pada Jerawat dan Kesehatan Kulit?

$
0
0

beautiful-young-woman-removing-pimple-from-her-face-bathroom-home_1301-8000

Menjaga pola makan sehari-hari akan membantu tubuhmu jadi lebih sehat, berat badan pun bisa berkurang. Tapi, gimana dengan kondisi kesehatan kulit? Banyak yang bilang bahwa diet terlalu keras bisa bikin kulit jadi kering dan kusam, nggak jarang rambut juga jadi mudah rontok. Benarkah begitu?

Kalau kamu pernah mengalaminya, itu bisa jadi sebuah tanda bahwa dietmu bukanlah diet yang baik. Karena, pola makan yang sehat sesungguhnya akan memberi dampak yang sangat baik pada kulit. Kulit bisa jadi lebih bercahaya dan jerawat pun malas berkunjung!

Saya pribadi termasuk yang rajin merawat kulit. Tapi jerawat tetap saja datang! Nah, ternyata sepanjang yang saya perhatikan, jerawat-jerawat itu selalu muncul ketika pola makan saya berantakan, selain saat PMS atau menstruasi.

Seperti apa pola makan kacau versi saya? Ketika saya sedang terus-menerus makan makanan yang saya suka: menu yang kejunya berlimpah, masakan Indonesia yang pedas, bersantan dan berminyak, chips, dan dessert seperti es krim atau cake. Saya kemudian menyimpulkan bahwa mereka adalah penyebab jerawat-jerawat yang muncul di area dagu, pipi dan hidung saya, yang bekasnya jauh lebih susah disingkirkan dibanding jerawatnya itu sendiri! Ada yang punya masalah sama?

Akhirnya saya bertanya kepada ahlinya, salah seorang nutritionist ternama dan pemilik Lighthouse Clinic, Dr. Grace Judio. Sebenarnya, sebesar apa sih pengaruh menjaga pola makan ke dalam tampilan kulit? Apa yang harus dikurangi dan dimakan lebih banyak?

dr grace judio

"Kalau kamu sering makan makanan berlemak, jangan heran bila jerawat bermunculan. Makanan berlemak bersifat memicu peradangan atau inflamasi di dalam tubuh. Makanan yang digoreng membuat keseimbangan omega 3 dan omega 6 terganggu. Pada orang yang kulitnya sensitif, akan cepat sekali terjadi radang, apalagi kalau pori-porinya tertutup sebum berlebihan," ujar Dr. Grace.

"Sementara itu, produk dairy dan makanan yang tinggi gula bisa meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Insulin menaikkan hormon estrogen dan hormon growth, sehingga keseimbangannya terganggu (seperti pubertas). Hasilnya, kulit jadi lebih berminyak," imbuhnya.

Jadi, jelas kan, kalau makanan tertentu memang menghambat kita buat punya kulit flawless! Tapi, diet juga tidak boleh dilakukan sembarangan karena kondisi tubuh dan kulit akan berubah drastis bila sebagian zat-zat dipangkas seenaknya.

Dr. Grace mengungkapkan, “Diet yang menyebabkan rambut rontok, kulit kering, kuku pecah-pecah dan mens terganggu artinya dilakukan dengan tidak tepat. Tubuh jadi kurang nutrisi. Kekurangan protein bisa berbahaya karena protein berfungsi mengikat akar rambut sehingga nggak gampang tercabut. Protein, vitamin K, dan vitamin E penting dalam pembuatan hormon dan kulit. Kekurangan lemak bisa menghambat penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, vitamin B (sumber utama: nasi dan biji-bijian), A dan E yang kurang juga akan membuat regenerasi kulit terganggu."

Jadi walaupun kamu diet, kamu tidak boleh kekurangan lemak. Kalau memaksa diri makan sayuran rebus atau sayuran mentah tanpa dressing, regenerasi kulit malah melambat lho! Akibatnya, bekas jerawat, bekas luka, dan noda-noda gelap malah susah menghilang dari kulit.

Kamu memang harus menimbang-nimbang kembali makanan apa saja yang akan kamu pangkas. Ini dia beberapa asupan yang bukan hanya bagus bagi kesehatan tubuh, tapi juga akan membuat kulitmu glowing dan sehat. Jadi, konsumsinya bisa ditingkatkan mulai sekarang!

  1. Yogurt Low-Fat

Vitamin A sangat krusial untuk kesehatan kulit. Nah, ternyata, vitamin A pada produk dairy adalah salah satu sumber yang terbaik, selain wortel. Kamu bisa mengonsumsi produk dairy yang rendak lemak, jangan tanpa lemak. Yogurt low-fat kaya akan vitamin A yang akan menstimulasi produksi sel kulit, dan juga mengandung acidophilus, bakteri baik yang sangat bermanfaat buat kesehatan pencernaan. Seseorang yang pencernaannya sehat, kulitnya akan sehat juga, lho! Kamu bisa mencampur yogurt itu dengan buah biar lebih lezat dan bernutrisi untuk dikonsumsi saat sarapan atau sebagai cemilan sore.

oat-granola-with-berries-yoghurt_80013-492

  1. Hebatnya Buah Berry

Coba deh sesekali mengalokasikan uang jajan es kopi susumu untuk membeli buah berry di supermarket. Ngemil buah strawberry, blueberry, dan blackberry bukan hanya membantu kamu mengurangi keinginan ngemil manis-manis, tetapi juga sama saja membanjiri tubuhmu dengan antioksidan. Antioksidan sangat hebat dalam melindungi kulit dari radikal bebas seperti paparan sinar matahari berlebihan dan tanda-tanda penuaan dini. Kalau kamu mengonsumsinya setiap hari, kulitmu akan selalu tampak segar dan muda.

berries-fruits-against-white-background_13339-269895

  1. Asam Lemak Esensial

Essential fatty acid atau asam lemak esensial sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan membran sel, yang akan menjadi dinding perlindungan terhadap hal-hal berbahaya bagi tubuh dan kulit. Sel membran tersebut juga menjaga kadar air dalam tubuh sehingga semakin kuat barrier-nya maka semakin baik sel tersebut dalam menjaga kelembapan. Kulit akan tetap lembap, lembut, dan kenyal! Sumber asam lemak esensial yang kaya omega-3 dan omega-6 ada di kacang-kacangan seperti walnut, biji-bijian seperti flaxseed dan ikan laut segar seperti salmon.

baked-salmon-fish-fillet-with-tomatoes-mushrooms-spices-diet-menu_2829-1051

  1. The Mighty Green Tea

Jangan cuma rajin pakai sheetmask dengan kandungan teh hijau ya, tapi sebaiknya konsumsi langsung! Secangkir teh hijau tanpa gula setiap hari mampu membuat tubuhmu memiliki banyak anti-inflamasi, melindungi sel membran, dan bahkan mencegah kanker kulit! Teh hijau juga bisa mengurangi risiko kerusakan kulit yang diakibatkan sinar UV lho. Jadi, selalu siapkan sekotak teh hijau di atas meja kerjamu, dan selalu pilih hot ocha saat kamu menikmati sushi kesukaan ya!

dessert-tasty-liquid-dinnerware-saucer_1172-459

 

  1. Air, Air, Air!

As we all know, cukup minum air putih sangat baik dalam menciptakan tubuh yang bugar dan kulit yang segar. 8-9 gelas sehari sangat disarankan untukmu. Apalagi kalau sedang diet, air putih tidak boleh kurang karena kamu akan berpotensi dehidrasi. Jumlah itu hanya air putih saja ya, tidak termasuk jus, soda, teh, kopi atau makanan berkuah. Pencernaan jadi lancar, sel kulit juga bahagia!

A glass of water macro shot

Coba deh 5 tips di atas, lalu ceritakan di komen tentang perubahan pada kulitmu!

 

Image: Courtesy of Lighthouse Clinic, Freepic.

The post Pola Makan Berpengaruh Pada Jerawat dan Kesehatan Kulit? appeared first on Female Daily.

Yang Perlu Diketahui Sebelum Mencoba Menstrual Cup

$
0
0

menstrual-cups

Berminat beralih ke menstrual cup demi mengurang sampah? Menurut dokter OBGYN, ini yang perlu diketahui.

Sebagian besar perempuan pasti mengalami menstruasi. Besides dealing with the occasional cramps, low blood pressure, and sore muscles, we also have to buy feminine sanitary products. Ada berbagai jenis produk menstruasi, namun yang paling umum digunakan di Indonesia adalah pembalut sekali pakai. Karena membeli pembalut merupakan suatu kebutuhan primer bulanan, banyak dari kita yang nggak merasa terbebani secara finansial untuk membelinya. Ditambah lagi harganya beragam, mau beli yang terjangkau banget ada, mau beli yang lebih mahal pun bisa. It's just something we do on auto-pilot mode every month. 

Bukan hanya soal harga, ada lagi nih yang masih kurang disadari, yaitu tentang pengaruh pembalut dan tampon sekali pakai terhadap lingkungan. Memang sih, konsep eco-conscious belum tentu mudah diterima oleh semua orang (apa lagi climate change deniers LOL) dan benar-benar minim sampah tuh saya akui memang susah. Tapi ada satu cara yang bisa perempuan lakukan yaitu dengan beralih ke non-disposable menstrual products. Opsinya ada reusable pads dan menstrual cup. Sebagai anggota nggak resmi #AntiRibetRibetClub, tentu saja pilihan saya jatuh pada menstrual cup. Sudah 5 siklus menstruasi saya ditemani menstrual cup, and my period has never been better. Not only for me, but also for the environment.

I know, I know, saya paham banget masih banyak yang ragu, takut, bahkan jijik sama konsep produk ini. Memasukkan benda sebesar menstrual cup memang terdengar menyeramkan, apa lagi buat yang nggak sexually active. Nah, kalau kamu masih maju mundur, simak penjelasan dari dokter OBGYN berikut ya.

menstrual-cups

Kenali dan Pahami Tubuhmu

Ditemui di event Sustaination x Organicup “#NewPeriodIndonesia: Introduction to A Menstrual Cup”, dr. Riyana Kadarsi, Sp.OG mengatakan bahwa ketakutan terbesar kita sebenarnya muncul dari kurangnya pemahaman soal anatomi tubuh sendiri, terutama vagina. Salah satu alasannya adalah 'budaya timur' di Indonesia yang menganggap pembicaraan tentang hal ini tabu. Bahkan saya ingat saat di bangku sekolah, begitu masuk ke bab reproduksi, disuruh guru untuk baca-baca sendiri saja di rumah. Kalau anaknya memang pingin tahu seperti saya sih ya memang dibaca beneran, tapi buat yang nggak pingin tahu? Ya sudah, diabaikan aja pembahasan itu.

"Sesungguhnya di dalam vagina itu tidak ada syaraf, tidak ada rasa nyeri. Saat menstrual cup ada di dalam, tidak akan ada rasa sakit. Kalau terasa sakit, berarti kulit perineum antara vulva dan anus yang terkena karena memang kulit memiliki titik syaraf.", jelasnya.

Pilih Menstrual Cup yang Tepat

Sebelum membeli menstrual cup, jangan malas mencari tahu. Saat ini ada banyak sekali brand, material, bentuk, dan ukuran cup yang dijual di pasaran. Tyas dari Sustaination mengingatkan untuk memilih brand yang cup yang terbuat dari medical grade silicone dan yang ukurannya sesuai. Bagaimana cara tahunya? Lihat lagi poin pertama: kenali tubuhmu dulu.

Lebih Higienis dari Reusable Pads

Seperti sudah saya sebutkan di atas, alternatif lain untuk menstruasi minim sampah adalah reusable pads. Namun, dr. Riyana Kadarsi, Sp.OG menuturkan bahwa produk ini lebih high maintenance. Cara cuci dan menjemurnya harus benar-benar diperhatikan untuk mengurangi risiko tumbuhnya jamur di vagina, maupun infeksi.

Nggak Perlu Disterilisasi Setiap Saat

Buat yang sudah cari tahu tentang menstrual cup, kemungkinan sudah pernah dengar bahwa menstrual cup perlu disterilisasi dengan cara direbus. Nah, proses rebus-merebus ini nggak perlu dilakukan setiap saat. Cukup pemakaian pertama dan setiap menstruasi selesai. dr. Riyana meluruskan bahwa vagina kita tidak steril, banyak bakteri alami. Selama menstruasi, cukup cuci cup dengan air dan sabun lembut. Nggak ada sabun? Air bersih saja sudah cukup kok. Menstrual cup harus bersih, bukan selalu steril. 

Beberapa menstrual cup akan mengalami staining setelah pemakaian jangka panjang, terutama yang warnanya putih atau transparan. Namun nggak perlu khawatir karena nggak akan mengubah fungsinya sama sekali.

Don't Stress it Out!

Sudah memantapkan hati untuk beli menstrual cup, namun belum berhasil menggunakannya? Kuncinya adalah rileks dan tenangkan pikiran. Klise banget ya hahaha, saat pertama kali coba pun saya wondering "Harus serileks apa, sih?" karena semakin saya pikir sudah rileks, tetap saja masih nggak berhasil. Well, let me tell you how it eventually worked out for me: sambil nyanyi! Dan ternyata bukan cuma saya saja yang melakukan ini. Agni Pratistha, artis yang juga pengguna menstrual cup, juga merasa pikirannya lebih tenang dan tubuhnya lebih rileks apa bila sambil bernyanyi. Tapi kembali lagi, setiap orang punya cara rileks yang berbeda, ya. Just do what makes you comfortable.

Ada yang sudah coba pakai menstrual cup juga? Share pengalamanmu di bawah ya :)

The post Yang Perlu Diketahui Sebelum Mencoba Menstrual Cup appeared first on Female Daily.

Mengerti Mental Health dan Cara Menghadapinya

$
0
0

Mental health

Nggak mudah tapi harus dihadapi, ini cerita saya dan permasalahan mental health saya.

 

Pas diminta Kak Arinda untuk bikin artikel tentang mental health, sejujurnya saya agak anxious... Hahaha! Sebetulnya, Saat kecil saya didiagnosa ADHD sebelum usia sekolah dan mendapatkan early treatments, jadi ADHD saya tidak mengganggu aktivitas dan kehidupan sosial saya sampai usia remaja. Tapi saya sudah sangat familiar dengan konsep mental disorder sejak saya kecil.

 

'Hubungan' saya dengan mental health dimulai saat saya kuliah tahun kedua. Saat itu, saya dan Ibu saya harus pisah kota jadi saya harus tinggal sendirian di Jakarta, jadi saya kehilangan support system. Nggak cuma itu, saya sedang sibuk banget karena lagi enjoy jadi mahasiswa yang banyak banget berorganisasi dan melakukan aktivitas. Alhasil, saya sering banget kecapekan dan merasa anxious atau cemas. One day, all hell broke loose dan saya mulai sering panic attack. Kalau bisa dideskripsikan, panic attack yang saya alami terasa seperti sedang tenggelam dan kamu nggak bisa berenang. Nggak bisa nafas, overwhelmed with your own feelings, dan kehilangan kontrol atas diri sendiri. Saya ingat banget, di situ saya belum berani pergi ke psikolog atau psikiater sendiri untuk konsultasi. Untungnya, tante saya adalah psikiater! Hahaha. Jadi saat itu saya diajari cara managemen diri biar nggak terlalu stres ditambah latihan pernafasan dan sedikit meditasi untuk mengurangi rasa cemasSupaya nggak panic attack lagi.

Mental health

Lagi lagi, hidup saya kembali ke balance dan saya kembali stabil. Namun di awal tahun 2018, saya dihadapkan dengan skripsi. Sebenarnya, saya nggak pernah melihat skripsi sebagai hal yang perlu ditakutkan dan bikin ribet. Tapi di saat itu, saya juga lagi nemu passion baru dan saya pingin banget magang lagi sebelum skripsi. I wanted to postpone my thesis dan magang dulu untuk beberapa bulan sebelum saya mulai skripsi. Sayangnya, kampus saya lumayan strict soal jadwal kelulusan dan saya diharuskan untuk skripsi semester itu juga. Nggak boleh ditunda! Di situ juga saya mulai merasa saya nggak lagi stabil dan mulai lagi panic attack kecil-kecil. Akhirnya saya cari cara untuk membuat skripsi jadi 'less daunting' karena saya merasa saya belum siap mengerjakannya, mulai dari pilih topik yang saya suka, ngerjain di perpustakaan kampus lain, sampai nyetok 'sesajen' skripsi seperti kopi dan cemilan.

 

Sayangnya, saya dipasangkan dengan dosen pembimbing yang sangat perfeksionis dan terus menerus nge-push saya untuk melakukan hal yang lebih bagus lagi. It sounds good, right? Ternyata, dengan kondisi mental health saya yang lagi nggak stabil, 'motivasi' dari dosen pembimbing malah jadi double bladed sword buat saya. Kali ini bukan lagi panic attack, saya merasa semakin hari saya makin 'menurun'. Tiap hari bad mood, jadi nggak nafsu makan, diajak ngobrol malah saya bales pakai omelan (LOL!). Saya sehari-hari cuma bisa merasa capek dan sedih. Kalau nggak tidur, ya nangis. Hal-hal yang tadinya bikin saya happy, entah kenapa jadi nggak bikin happy lagi. Mau makeup atau makan pizza, saya nggak bisa ngerasa senang-senangnya sama sekali. Puncaknya adalah saat saya dikejar deadline sama dosen pembimbing. Saking capeknya, saya sempat mikir untuk bunuh diri aja. Yes, I got suicidal!

 

Saya ingat banget ketika perasaan untuk pingin bunuh diri muncul, saya langsung takut dan merasa butuh ke dokter. Saya butuh bantuan yang lebih konkret karena curhat sama teman atau Ibu saya nggak lagi membuat saya membaik. Berkali-kali Google "why am I suicidal?" nggak akan memberi hasil apapun. Akhirnya saya pergi ke Sanatorium dan bikin janji sama psikiater. Cerita sama dokternya tentang semua yang saya rasain. Dikasih obat, lalu disuruh kembali setiap dua minggu selama dua bulan. Di saat itu, saya udah nggak mikirin rasa takut ketika panic attack saat tahun kedua kuliah. Justru saya malah takut kalau terjadi apa-apa pada saya, kalau saya nggak kunjung menyelesaikan permasalahan mental health saya. Saya kerja keras untuk mengatur emosi saya untuk fokus ke recovery walaupun masih sedikit tertekan tanggal kumpul skripsi dan sidang. Lebih belajar untuk mengenal diri sendiri dan ngatur batasan. Kapan harus berhenti, kapan harus mulai lagi. Kapan harus baca jurnal dan kapan harus nonton video puppies guling-gulingan di salju, biar bisa menyeimbangkan emosi dan mental state! Hahaha.

[caption id="attachment_167083" align="aligncenter" width="300"]mental health awareness Image: Pixabay[/caption]

 

Walaupun saya sudah lulus kuliah dan wisuda, saya tetap pergi ke dokter untuk maintenance. Dua bulan sekali, dan saya udah nggak minum obat lagi. Kalau ditanya, masih sedih nggak? Masih dong, tapi nggak jadi #forevermood seperti saat saya depresi kemarin, hahaha. Masih suicidal? Nggak sama sekali, karena recovery yang saya lakukan cukup membantu saya untuk menjaga diri supaya nggak 'kebablasan' lagi. Overthinking, anxious, panic attacks? Yes, yes, and sometimes. Apa karena terapi di psikiater, semua permasalahan mental health akan hilang gitu aja? Nggak juga, sih. Harus diingat kalau kita sebagai manusia adalah work in progress, jadi punya fase 'naik' dan 'turun' itu sangat normal. Saya bersyukur saya memaksakan diri untuk pergi ke psikiater saat itu karena saya jadi belajar banyak tentang diri sendiri, how to work with my mental illnesses. Kalau kamu pernah merasa seperti saya, saya sangat merekomendasikan pergi ke profesional. Psikolog, psikiater, bahkan konselor untuk mulai. Kalau merasa takut, ajak teman yang mungkin mengerti untuk temenin konsultasi. Kalau ragu-ragu padahal sudah 'nggak kuat lagi', just remember this: you are doing your future self a big favor.

The post Mengerti Mental Health dan Cara Menghadapinya appeared first on Female Daily.

Tips Ngatur Jadwal Olahraga Buat yang Kerja Kantoran

$
0
0

Tips Ngatur Jadwal Olah Raga Buat yang Kerja Kantoran

Rajin olahraga empat kali seminggu, dengan jam kerja kantoran? Mustahil? Tentunya nggak dong. Berikut beberapa tips yang bisa kalian lakukan. 

Alasan kesibukan kerjaan dan juga macetnya jalanan, membuat beberapa orang merasa kesulitan untuk menyempatkan waktu olahraga. Saya akui dua tahun lalu pun, saya merasa kesulitan untuk mengatur jadwal. Mau diselipkan di mana jam olahraga ini? Kalau pagi nggak memungkinkan, karena saya baru tidur sekitar jam satu sampai dua pagi. Malam? Wah, tenaga dari mana? Sudah keburu lelah duluan setelah pagi menerjang macetnya Jakarta, lalu siang hingga sore mengurus kerjaan kantor dan malam masih harus gerak lagi? Waduh, berat rasanya untuk dijalani.

Tapi setelah saya mulai mencoba olahraga sejak akhir 2017 lalu, akhirnya saya tahu kunciannya supaya tetap bisa semangat atau menyisakan tenaga untuk olahraga dengan jam kerja yang padat. Kuncinya adalah..... NIAT. Kesel? Jangan marah dulu kalau saya cuma bilang niat. Karena niat itu kuncian saya untuk memaksakan diri untuk datang ke studio olahraga, haha. Coba deh kalian pikirkan, mau melakukan kegiatan atau hal apapun kalau nggak ada niatnya, gimana? Akan jalan nggak? Belum tentukan? Jadi memang intinya adalah pada niatan.

Ok, niat jadi kuncinya, tapi gimana nemuin dan kumpulin niatnya? Kalau saya sih ada beberapa hal yang bikin saya niat olahraga. Pertama, saya sudah membayar member bulanan untuk ke studio olahraga, kalau nggak dipakai ya, sayang dong buang-buang uang? Kedua, demi menjaga agar haid saya lancar (PCOS). Ketiga, supaya saya bisa makan sedikit bebas tapi BB nggak naik drastis.

Tips Ngatur Jadwal Olah Raga Buat yang Kerja Kantoran

Sekarang niat sudah ada, lalu gimana mengatur jadwalnya? Baik di pagi atau malam hari?

Nah, kalau waktunya sendiri sebenarnya harus dilihat dari diri kalian sendiri. Kira-kira kalian lebih punya banyak tenaga di pagi atau malam hari? Kalau saya, memang bukan tipe orang yang bisa bangun pagi dan aktifitas berat. Sedangkan di malam hari walau pun lelah karena kerjaan kantor, entah gimana saya merasa lebih punya tenaga untuk melakukan hal-hal lebih. Makanya, untuk diri saya sendiri, saya lebih memilih olahraga di malam hari.

Waduh, kalau olahraga pagi-pagi, nanti siang akan ngantuk dong? Tentu tidak. Ketika kita olahraga, tubuh kita mengeluarkan hormon endorphin yang bikin badan kita segar. Lalu gimana tim malam hari? Tenang saja, kamu masih akan punya energi untuk olahraga kok. Awalnya saat datang ke kelas memang akan terasa mager, tapi kalau sudah dijalani pasti akan terasa segar deh, malah badan terasa lebih energised dibandingkan sebelumnya

Baca juga: Insight FDHQ Trainer Olahraga Favorit FDBabes

Belum cukup alasan saya di atas? Mungkin dua hal di bawah ini bisa membantu kalian menemukan niatan olahraga.

Cari partner olah raga

Dari pengalaman saya yang dulu malas sekali pergi ketempat olah raga sendiri, ternyata dengan adanya teman seperjuangan malah bikin saya lebih semangat untuk olah raga. Yang saya rasakan sih, ketika mengatur jadwal bareng teman, rasanya kita seperti saling menyemangati satu dan yang lainnya. Selain itu, saat sesi olahraga pun terasa lebih fun karena ada teman seperjuangan yang kita kenal.

Screen Shot 2019-04-01 at 3.40.55 AM

image source: instagram.com/sanastudio

Jenis olah raga

Nah, ini juga menjadi penentu gimana kamu mau niatin untuk datang ketempat olahraga. Jenis, tempat dan pelatih itu menjadi pegangan besar menurut saya. Karena kalau tempat nggak mendukung, tentunya kita nggak akan niat untuk datang kesana. Mau capek atau jauh, ketika nemu tempat, jenis dan coach yang pas, kamu pasti rela deh menembus kemacetan. Good vibes place gonna bring you alot of good vibes energy after that.

Selamat mencoba!

The post Tips Ngatur Jadwal Olahraga Buat yang Kerja Kantoran appeared first on Female Daily.


Manner di Media Sosial, Harus Seperti Apa?

$
0
0

media sosial

Menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari di dunia maya, sudahkah kita memperhatikan manner di media sosial?

Kira-kira kamu bisa menghabiskan waktu berapa jam di Instagram? Terakhir saya cek, in average saya bisa mantengin Instagram at least dua jam per hari. Entah itu nontonin Instagram Story orang-orang yang saya follow, lirik-lirik jualan di online shop, atau nonton video-video random yang muncul di Explore.

Kalau lagi senggang banget, saya juga suka bacain komen-komen di post orang, biasanya sih di YouTube. Kadang ada yang witty dan menghibur, ada juga yang insightful, di sisi lain banyak juga yang bikin saya bertanya-tanya "Kenapa harus nulis komen yang seperti ini sih?". Saya yakin kamu juga sering kan menemukan komentar-komentar nyeleneh? Some are plain annoying, but some others can be really hurtful at times. Nah, agar kita nggak jadi netizen yang seperti ini, coba perhatikan dulu manner di media sosial. Sudah sesuai belum ya?

Santai saja, tapi tetap sopan.

Dunia maya memang bukan platform yang formal, vibes-nya tentu saja santai. Nggak perlu kaku seperti nulis e-mail lamaran kerja atau konsultasi skripsi dengan dosen kok. Tapi saat berkomunikasi, bertanya, minta rekomendasi sama influencers atau siapapun yang nggak kita kenal secara personal di dunia nyata, tetap lah pakai bahasa yang sopan. It's not even that difficult. Mulai dengan sapaan super simpel seperti "Hi!" itu saja sudah cukup daripada langsung kirim DM "Minta rekomendasi sponge bagus dong!" Bukan masalah orangnya baperan atau nggak, it's just common courtesy yang sama sekali nggak sulit untuk dilakukan. Hindari juga pemakaian caps lock dan tanda seru berlebihan saat minta tolong. Bagi banyak orang, cara ini dianggap sangat nggak sopan. Pokoknya, just be mindful.

Screen Shot 2019-04-05 at 11.55.40

Some things are better kept to yourself.

Sebagai orang yang memang jarang banget melontarkan komentar di post media sosial orang lain, saya nggak pernah paham sama orang-orang yang bisa dengan mudahnya menuliskan komen negatif, apa lagi untuk urusan fisik. Sebelum ngetik komentar itu, apakah sudah dipikirkan impact yang akan diterima oleh pembacanya? I recently stumbled upon this one comment on one of Female Daily's videos yang menurut saya kayaknya lebih baik disimpan dalam hati saja deh. Memang sih ada yang namanya kebebasan berpendapat, tapi saya rasa penting untuk mempertimbangkan dampaknya sebelum menyampaikan pendapat yang sifatnya sensitif.  Just because it's out there for you to see, doesn't mean that you say whatever you want. 

Screen Shot 2019-04-05 at 11.56.31

It's nothing personal.

Ini sering banget saya temuin di comment section post tentang produk favorit baik itu di Instagram atau Youtube. Saat seorang beauty influencer bikin list tentang produk-produk favoritnya dan produk favorit kamu nggak masuk ke list itu, nggak perlu kesal apa lagi marah. It's nothing personal. Bagus nggaknya suatu produk itu kan relatif banget, ada banyak faktor yang mendukung. Bisa saja jenis dan warna kulit kalian berbeda, cara mengaplikasikan produknya nggak sama, or simply memang nggak sesuai saja sama selera beauty influencer itu. Makeup and skincare should be fun. 

Sebenarnya manner di media sosial itu sama sekali nggak sulit. You just have to be mindful sebelum melakukan sesuatu di dunia maya. Lagi pula, jejak digital nggak akan bisa benar-benar hilang, kan.

Kalau menurut kamu, apa saja do's and dont's media sosial lainnya yang perlu diperhatikan? Komen di bawah ya. :)

The post Manner di Media Sosial, Harus Seperti Apa? appeared first on Female Daily.

Tren Produk Kecantikan Gluten-Free, Apakah Perlu?

$
0
0

gluten free

Saat ini banyak produk kecantikan yang memiliki klaim gluten-free. Sebenarnya perlu nggak sih? Ini penjelasan dermatologist.

Inovasi dalam produk kecantikan semakin beragam. Nggak hanya kemasan dan formulanya saja, saat ini klaimnya pun juga macam-macam. Kalau sebelumnya banyak yang mencari produk makeup dan skincare yang vegan atau pun cruelty-free, kini bermunculan produk beauty yang memiliki klaim gluten-free. Di samping itu, ada juga beberapa beauty gurus yang sering menyebutkan bahwa mereka memilih makeup dan skincare gluten-free. Alasannya pun berbeda-beda, Mariah Leonard memang mengidap celiac disease, sedangkan Tati Westbrook menjalani gluten-free diet.

Kalau di Indonesia, isu tentang gluten nggak terlalu sering dibahas karena makanan utama mayoritas penduduk Indonesia adalah nasi, bukan roti atau gandum. Sehingga penyakit atau pun alergi yang berhubungan dengan gluten pun juga masih jarang terdengar. Berbeda dengan di Amerika Serikat dan negara lain yang sering mengonsumsi gandum dan kawan-kawannya, awareness-nya tentu lebih tinggi.

Ragam produk pangan tanpa gluten pun tersedia di pasaran, utamanya untuk pengidap penyakit celiac. Sebenarnya penyakit celiac bukan lah alergi gluten, melainkan merupakan kondisi autoimun yang menyebabkan antibodi  menganggap gluten sebagai ancaman. Namun apakah dampaknya akan sama bila ditemukan dalam produk kecantikan yang dipakai secara topikal? Simak penjelasan dr. Arini Widodo Sp.KK berikut, ya!

Screen Shot 2019-04-09 at 15.12.38

image: Tarte Cosmetics

Gluten kan umumnya ditemukan dalam makanan, namun bila terkandung dalam skincare dan makeup, apa manfaatnya atau bahayanya?

"Beberapa produk yang mengandung gluten seperti gandum, oat, rye, wheat germ atau barley memiliki berbagai manfaat untuk kulit, namun bukan kandungan glutennya yang dicari sebagai manfaat, namun misalnya efek antioksidannya, efek pelembab, efek anti radang, dan lainnya.Gluten sendiri tidak berbahaya bagi kulit."

Untuk pengidap celiac disease atau penyakit lainnya yang berhubungan oleh gluten, apakah akan mendapatkan reaksi buruk bila menggunakan produk kecantikan yang mengandung gluten?

"Molekul gluten sebenarnya tidak dapat menembus skin barrier karena molekulnya terlalu besar. Molekul yang dapat menembus skin barrier harus lebih kecil ukurannya dari 500 dalton, sedangkan gliadin berukuran 631 dalton, sehingga secara teoritis terlalu besar untuk masuk diserap kulit.
 
Sehingga, penderita celiac disease seharusnya tidak berbahaya menggunakan produk kulit yang mengandung gluten pada kulit yang normal. Risiko absorbsi (penyerapan) akan lebih besar apabila terdapat luka besar di kulit dan menggunakan produk yang mengandung gluten pada lokasi tersebut. Namun, produk yang digunakan pada bibir, mulut, atau dekat mulut harus digunakan secara hati-hati karena dapat termakan, seperti lipbalm, lipstick, dan lainnya.
 
Ada juga kelainan kulit akibat sensitifitas gluten yaitu dermatitis herpetiformis duhring. Ditandai dengan kulit terasa gatal, terbentuk lenting-lenting kecil. Namun manifestasi kulit ini terjadi karena orang dengan predisposisi genetik tertentu (tidak terjadi pada semua orang) mengonsumi gluten, bukan karena pengolesan produk mengandung gluten. Meskipun manifestasinya di kulit, terjadi karena absorbsi gluten melalui usus."
image: NARS

Bagaimana cara mengetahui suatu produk kecantikan mengandung gluten?

"Terdapat kit untuk para penderita celiac disease untuk mengecek apakah suatu makanan/minuman mengandung gluten atau tidak. Bentuknya seperti rapid test urine untuk kehamilan. Bisa meneteskan bahan di ujung kit kemudian segera keluar hasilnya. Kit ini dapat digunakan untuk mengetes berbagai produk kecantikan juga. Namun saat ini belum tersedia di Indonesia. Untuk di ingredients list, perhatikan juga kandungan wheat germ oil, avena sativa (oat), sodium C8-16 isoalkylsuccinyl, dextrin palmitate, cyclodextrin, dan phytosphingosine extract."

Sebenarnya apakah perlu suatu produk kecantikan itu memiliki klaim gluten-free?

"Sebenarnya tidak perlu untuk produk skincare. Namun untuk produk yang digunakan pada bibir atau mulut apabila ada label gluten free akan berguna pada orang yang menderita celiac disease."

Reaksi dan gejala sensitifitas terhadap gluten bisa beragam pada setiap orang. Apabila kamu menduga dirimu sensitif dengan gluten, konsultasikan dulu dengan dokter penyakit dalam atau dokter spesialis kulit, ya.

 

 

The post Tren Produk Kecantikan Gluten-Free, Apakah Perlu? appeared first on Female Daily.

7 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Pijat

$
0
0

PIJAT - 642

Pijat memang jadi salah satu cara membuat tubuh dan pikiran lebih rileks. Tapi, sebenarnya ada "aturan"nya, nggak bisa sembarangan. Apa ya?

Everybody loves massage, right? Apalagi saat liburan begini! Pijat dapat jadi "me-time" yang menyenangkan setelah perjalanan mudik yang melelahkan atau bersih-bersih rumah karena asisten mudik. Bahkan, nggak musim liburan saja saya pasti body massage di salon, panggil terapis ke rumah, atau main ke tempat reflexology, paling sedikit sebulan sekali. Siapa yang seperti saya?

PIJAT - 642

 

Baca juga: Menikmati Couple Spa di Mandarin Oriental Hotel

Pijat memang mampu melenturkan otot-0tot yang tegang, meredakan letih, bikin kita lebih nyaman dan rileks. Satu jam saja terasa sangat berarti jika dilakukan di tengah kesibukan dan kepenatan, apalagi kalau kamu tinggal di kota besar yang segalanya bergerak cepat. Tapi, apa sih yang nggak boleh dilakukan sebelum, saat, dan setelah pijat? Simak beberapa hal berikut ini!

1. Cek Kondisi Kesehatanmu

Ada beberapa kondisi kesehatan yang nggak disarankan untuk melakukan pijat, misalnya sedang demam, flu, punya gangguan kulit, hipertensi, hernia, osteoporosis, dan varises. Kalau kamu tetap ingin melakukannya, sebaiknya kamu konsultasi ke dokter dulu ya!

2. Tidak Boleh Pijat Refleksi

Stimulasi yang fokus pada area kaki ini memang sangat menyenangkan. Tapi ada lho, yang nggak boleh melakukannya. Siapa?

Ibu hamil

Perempuan yang sedang hamil sebaiknya nggak melakukan refleksi, apalagi di trimester pertama, karena tekanannya dapat memicu kontraksi. Lebih baik coba pijatan ringan di spa khusus ibu hamil saja ya!

Cedera Kaki

Ketika kaki sedang luka, cedera, atau punya penyakit asam urat, hindari dulu pijat refleksi karena bisa memperparah kondisnya.

Pembekuan Darah

Kalau kamu punya masalah kesehatan seputar pembekuan darah, pijat ini juga sebaiknya dihindari ya, supaya peredaran darah nggak terhambat atau ada gumpalan.

3. Hindari Area Perut

PIJAT PERUT - 642

Secara medis, pijatan di area perut nggak dianjurkan. Apalagi kalau kamu sedang menstruasi. Tubuh memang pasti jadi lebih pegal menjelang atau saat menstruasi, dan pijat bisa meredakannya, tapi sebaiknya jangan menyentuh area perut untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan. Kalau kamu ingin meredakan kram di perut, coba kompres perut menggunakan botol berisi air hangat.

Baca juga: Pilihan Profesi di Dunia Beauty: Massage Therapist 

4. Mandi Setelah Pijat Boleh Nggak Ya?

Boleh, kok. Apalagi biasanya saat pijat tubuh jadi lengket karena pakai massage oil. Tapi, sebaiknya gunakan air hangat, atau tunggu sampai 30 menit setelahnya biar tubuh "nggak kaget". Kalau kamu sedang kurang sehat, setelah mandi bisa langsung mengaplikasikan minyak kayu putih ke tubuh.

5. Jangan Makan Sebelum Pijat

Jarak antara makan dan pijat usahakan nggak terlalu dekat. Misalnya, ada jeda sekitar 1 jam. Kalau setelah makan langsung pijat, tubuh dikhawatirkan nggak maksimal dalam mencerna makanan dan bikin kamu mual karena setelah makan, metabolisme tubuh sedang aktif sekali. Tapi usahakan juga nggak pijat dalam kondisi lapar ya!

6. Pijat Nggak Harus Sakit

Banyak orang menganggap bahwa pijat yang sukses adalah yang terasa sakit. Padahal nggak begitu, lho. Kalau ada bagian tubuh yang terasa sakit saat dipijat, artinya area tersebut memang sedang letih, otot yang terlalu banyak bergerak, atau sering jadi pusat tumpuan. Sebaiknya pemijatan jangan terlalu lama di area yang sakit ya!

Kalau sepanjang pemijatan tubuhmu nggak terasa sakit, malah nyaman, dan kamu terlelap, itu bisa jadi salah satu tanda tubuhmu sehat atau sedang baik-baik saja, cuma sedang kelelahan.

SCENTED CANDLES - 642

7. Pakai Minyak Natural

Minyak natural seperti minyak zaitun, minyak kelapa murni, minyak almond, atau minyak jojoba akan lebih bermanfaat untuk kulit dibandingkan minyak sintetis.

OLIVE OIL - 642

Yuk, sempatkan pijat secara rutin (sebulan sekali atau dua kali) biar tubuh dan pikiranmu lebih nyaman dan tetap semangat melakukan berbagai kegiatan!

 Foto: Preepik

 

The post 7 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Pijat appeared first on Female Daily.

Seharian Self Pampering Mumpung Libur

$
0
0

Self Pampering Seharian Female Daily

Happy Holiday! Akhirnya punya waktu untuk me time di liburan kali ini, enaknya ngapain ya yang beda dari biasanya? Yuk, self pampering seharian!

Setelah beres acara keluarga di hari libur, biasanya saya sempatkan waktu untuk ekstra memanjakan diri sebelum berkecimpung lagi sama kegiatan sehari-hari. Nah, seharian self-pampering bisa bikin tingkat kepercayaan diri saya naik 100%, lho!

Ini dia list kegiatan yang biasanya saya lakukan dari pagi sampai malam dengan fokus sama diri saya sendiri, urusan pekerjaan dan lainnya antri dulu ya!

Olahraga pagi & sarapan sehat

Self Pampering Seharian Female Daily

Sebelum mulai self pampering, awali harimu dengan kegiatan yang jarang dilakukan pada hari kerja yaitu berolahraga. Kamu bisa pergi nge-gym dan ikut kelas paling pagi, atau kalau nggak punya gym membership kaya saya bisa kok yoga di rumah, lari pagi, atau ikutin tutorial zumba dan k-pop dance workout dari YouTube.

Kenapa perlu olahraga bukannya kita mau santai-santai hari ini? Eits, kamu tahu nggak kalau berolahraga bisa mengeluarkan hormon endorphin atau hormon bahagia yang menjaga biar good mood terus seharian!

Baca juga: Cara Bikin SPA di Rumah Sendiri

Self Pampering Seharian Female Daily

Setelah olahraga saatnya sarapan. Nah, kalau kamu termasuk tim sarapan nasi uduk atau gorengan pakai cabe rawit di pagi hari, kali ini kita sarapan yang lebih sehat, yuk. Contohnya, minum jus sayur dan buah, atau makan overnight oatmeal dengan topping pisang, strawberry, almond, dan cinnamon sprinkles. Yum!

Bukan penggemar oatmeal? Makan bubur ayam juga sehat asal nggak lebih banyak sambel dan krupuk daripada buburnya ya.

Morning Routine: hair mask, wash off mask, skincare routine tanpa buru-buru!

Karena hari ini bakal puas-puasin memanjakan diri, jadi lupakan dulu kebiasaan buru-buru mengejar macet atau antrian transportasi umum. Nah, menu pagi ini dimulai dengan maskeran rambut dan wajah! Gunakan hair mask yang menutrisi rambut kamu lalu setelah selesai sambil menunggu rambut kering, pakai wash off mask yang sesuai dengan jenis kulit, terakhir finishing off dengan skincare routine dan tabir surya!

Baca juga: Masker Wash Off Terbaik Pilihan Member FD

Self Pampering Seharian Female Daily

The Body Shop Wash Off Mask

 Self Pampering Seharian Female Daily

Supergoop Everyday Sunscreen SPF 50

Sit Back and Relax: baca, nonton, masak, tidur siang!

Setelah beraktivitas pagi saatnya santai sejenak. Lakukan hobi yang selama ini tertunda karena sibuk bekerja misalnya baca buku, nonton k-drama favorit, atau masak makan siangmu sendiri walaupun sederhana.

Self Pampering Seharian Female Daily

Saya ngerti untuk para pekerja kantoran atau yang sibuk kuliah, nggak ada yang lebih fancy daripada tidur siang di weekdays. Nah, ini dia kesempatan kamu untuk tidur siang tanpa gangguan. Dijamin tidur kamu nyenyak apalagi setelah olahraga dan maskeran tadi pagi!

Evening stroll: belanja grocery, ngopi, journaling, dengerin podcast

Nggak harus semuanya dijalanin tapi bisa dipilih mana yang paling kamu suka dari sub judul di atas. Kalau saya memilih belanja grocery (sayur, buah, dan mie korea rasa keju!) lalu mampir ke coffee shop favorit sambil journaling atau dengerin podcast ringan.

Self Pampering Seharian Female Daily

Kegiatan ini bisa bikin saya ‘kembali ke kenyataan’ sejenak dengan keadaan lebih santai dan percaya atau nggak, bikin inspirasi mengalir lancar, lho! Tapi tahan diri untuk nggak buru-buru buka email kantor atau tugas kuliah ya!

Night Routine: take a long bath, skincare routine, sleep early!

Pulang ke rumah biasanya badan udah terasa capek. Nah, setelah makan malam yuk luangkan waktu untuk mandi lebih lama dari biasanya. Bisa sekalian maskeran badan untuk melepaskan sel kulit mati.

Kenapa maskeran badannya malam hari? Karena menjelang waktu tidur agar tubuh lebih relax. Nggak harus fancy sambil berendam dan minum wine, sesederhana maskeran badan sambil dengerin playlist favorit juga ide bagus, kok!

Setelah itu tentunya nggak lupa untuk skincare routine dengan pakai serum andalan dan kunci dengan face oil favorit dengan sedikit gerakan memijat biar peredaran darah di wajah menjadi lancar.

Baca juga: Rekomendasi Face Oil Untuk Segala Jenis Kulit

Self Pampering Seharian Female Daily

Trilogy Certified Organic Rosehip Oil

Inti dari self-pampering ini adalah untuk melatih kepekaan terhadap diri karena seringkali kita lupa kalau merawat diri adalah bentuk afirmasi positif untuk lebih semangat menjalani hari esok!

How’s your self-pampering style? Share di kolom komen ya!

The post Seharian Self Pampering Mumpung Libur appeared first on Female Daily.

5 Alasan Kenapa Tidur Cukup Bikin Kulit Sehat

$
0
0

Beauty Sleep Female Daily

Siapa yang sering begadang nungguin online sale tengah malam, lalu berlindung dengan alasan insomnia saat wajah terlihat kusam dan jerawat bermunculan? Hayooo, ngaku! Jangan dianggap enteng ya, karena ‘sleeping beauty’ nggak cuma ada di cerita Disney, it’s real.

Tidur adalah salah satu kegiatan paling bermanfaat untuk tubuh. Gimana nggak? Saat tidur tubuh kita beristirahat dan memperbaiki sel-sel yang rusak termasuk pada kulit, rambut, dan kuku. Kalau kurang tidur selain melewatkan hal tersebut bisa meningkatkan produksi hormon kortisol yang ujung-ujungnya meningkatkan stress dan inflamasi meradang yang bisa berpengaruh pada kulit, termasuk penderita atopik dermatitis dan psoriasis, seperti yang dikutip dari Jessica Krant, MD, MPH, founder Art of Dermatology New York.

Nah, berikut ini beberapa alasan lainnya kenapa kita perlu “Beauty Sleep” untuk menjaga kulit tetap sehat.

Beauty Sleep Female Daily

Produksi Kolagen Terjadi Saat Tidur

Patricia Wexler, MD, seorang dermatologist di New York mengatakan tidur adalah saatnya untuk perbaikan diri termasuk memproduksi kolagen baru yang dapat membuat kulit lebih kenyal, dan mencegah kulit gampang kendur. Tidur 5 jam semalam dapat menggandakan risiko munculnya garis halus dibandingkan dengan tidur 7-9 jam semalam.

Kurang Tidur Mempercepat Proses Penuaan

Dari sebuah studi penelitian terhadap 60 wanita sehat dengan beragam kualitas tidur ditemukan bahwa wanita yang cukup tidur dinyatakan rendah level internal aging-nya dibandingankan dengan yang kualitas tidurnya kurang baik. Nah, yang menarik lagi kelompok yang kurang tidur memiliki tingkat transepidermal water loss (TEWL) cukup tinggi, ini artinya tingkat penguapan air dari kulit cukup tinggi dan bisa berpengaruh pada kekuatan skin barrier.

Beauty Sleep Female Daily

Dapat Mengatasi Kantung Mata

Doris Day, MD, clinical associate professor of dermatology dari New York University Langone Medical Center mengatakan bahwa kantung mata, lingkaran hitam rentan terjadi saat kurang tidur karena peredaran darah tidak lancar dan mudah terlihat karena kulit di area mata kita sangat tipis. Kalau nggak dipengaruhi oleh faktor genetik, kantung mata dan lingkaran hitam bisa dikendalikan dengan memperbaiki pola tidur secara konsisten. Ini sudah saya buktikan sendiri dan sampai sekarang kantung mata saya jauh lebih segar, daripada dulu saat masih hobi lembur! :D

Good Mood = Produktif

Istirahat cukup selain bikin tubuh kembali fresh, juga bisa bikin good mood seharian. Pastinya ini jadi fuel kamu untuk produktif sepanjang hari. Pernah dong ngerasa cranky karena kurang tidur semalam dan alhasil di kantor jadi nggak semangat, kerja jadi nggak maksimal, ugh nggak banget deh. Obatnya? Ya, tidur cukup.

Beauty Sleep Female Daily

Tidur Itu Gratis

Ssttt.. Kita bisa mengalokasikan budget beli skincare, treatment ke klinik kecantikan tanpa berpikir panjang karena ngerasa wajib dan nggak bisa ditawar. Tapi seringkali kita mengabaikan tidur sebagai treatment kecantikan gratis dari Tuhan yang nggak cuma bermanfaat untuk penampilan tapi keseimbangan tubuhMasa iya nggak kita manfaatkan?

Di sisi lain, saya mengangguk setuju kalau ada yang bilang zaman sekarang tidur nggak se-simple dulu saat kita masih kecil, nggak perlu mikirin tugas kuliah dan deadline kantor. However, sebisa mungkin yuk kontrol jam tidur 7-9 jam setiap malam dan jadikan itu prioritas kamu. Pasti bisa!

The post 5 Alasan Kenapa Tidur Cukup Bikin Kulit Sehat appeared first on Female Daily.

Pentingnya Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan saat Menstruasi

$
0
0

FD Betadine

Sebagai perempuan, area kewanitaan adalah bagian penting yang harus dijaga
kesehatan dan kebersihannya. Termasuk saat menstruasi.

Setiap bulan, kebanyakan perempuan yang sudah melalui masa pubertas mengalami menstruasi atau biasa disebut Red Days. Kita pasti sudah hafal banget ya apa saja yang terjadi dalam periode ini. Ada yang lancar-lancar saja dan bisa menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasanya, di sisi lain ada juga yang merasa nggak nyaman. Salah satunya muncul beberapa gejala infeksi di sekitar area kewanitaan seperti keputihan, gatal, iritasi dan bau tak sedap.

Alaminya kondisi pH ideal area kewanitaan adalah 3,5 – 4,5. Pada kondisi ini terdapat bakteri baik yang hidup untuk memberikan perlindungan dari bakteri jahat penyebab masalah area kewanitaan. Saat menstruasi, pH area kewanitaan berubah, sehingga risiko terjadinya gejala infeksi menjadi lebih tinggi. Penyebabnya adalah adanya medium darah dan penggunaan pembalut yang membuat kondisi area kewanitaan menjadi lebih lembap. Hal ini juga dapat memunculkan iritasi dan ruam bagi sebagian perempuan, yang jika dibiarkan bisa menjadi bahaya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan area kewanitaan dengan ekstra saat menstruasi jadi sangat penting.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Sebelum Mencoba Menstrual Cup

Jangan pakai sabun badan, pilih yang ideal!

Lembaga riset Nielsen telah melakukan survei terhadap 1.000 perempuan di Asia dan menemukan bahwa lebih dari 40% responden menggunakan sabun badan/body wash untuk membersihkan area kewanitaan. Padahal sabun mandi pada umumnya memiliki kadar pH yang terlalu tinggi atau basa (sekitar 9 atau 10). pH yang tinggi ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan dapat mengikis natural oil area kewanitaan sehingga menjadi terasa kering. Biasanya karena terlalu kering ini, yang bisa dirasakan adalah gatal yang pastinya membuat nggak nyaman.

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sekaligus mempertahanan bakteri baik area kewanitaan sebagai perlindungan alaminya, Betadine memiliki rangkaian lengkap. Betadine Feminine Wash dengan Prebiotik untuk sehari – hari, Betadine Feminine Hygiene untuk saat menstruasi atau Red Days, dan Betadine Feminine Wipes yang flushable untuk saat di luar rumah.

FD & MD Betadine copy

Baca juga: 3 Produk Ampuh Untuk Mengatasi Jerawat | Weekend Review

BETADINE® Feminine Hygiene baik dipakai saat Red Days.

Mengandung Antiseptik Povidone-Iodine 10% , yang dapat membantu mengatasi bakteri jahat, jamur dan parasit penyebab masalah area kewanitaan seperti keputihan, gatal, iritasi dan bau tak sedap. Cara pakainya mudah, 1-1-1. Tuangkan satu tutup botol BETADINE® Feminine Hygiene, larutkan ke dalam satu liter air, basuhkan pada area kewanitaan, diamkan 1 menit kemudian bilas.

Saat sehari-hari pun kita juga tetap harus menjaga kebersihan area kewanitaan dan bukan dengan sabun mandi. BETADINE® Daily Feminine Wash yang mengandung Prebiotik yang dapat meningkatkan kualitas bakteri baik. Rangkaian ini tersedia dalam format foam lembut, liquid dan ada juga yang berbahan dasar sirih. Saat traveling atau di luar rumah Feminine Wipes juga bisa jadi pilihan. Bahannya pun 100% biodegradable sehingga dapat langsung di buang di toilet/flushable.

The post Pentingnya Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan saat Menstruasi appeared first on Female Daily.

Produk Susu Bikin Jerawatan Nggak Sih?

$
0
0

shutterstock_627222959

Salah satu bahan makanan yang paling dihindari oleh mereka yang memiliki acne-prone skin adalah produk susu atau dairy products.  Beberapa percaya, sapi perah yang mengasilkan susu telah disuntik dengan berbagai macam hormon buatan, yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh kita jika dikonsumsi.  Ada juga yang mengatakan bahwa pada dasarnya susu mengandung growth-hormone yang secara alami memicu pertumbuhan jerawat.  Namun, apakah produk susu bikin jerawatan ini masih menjadi perdebatan karena belum adanya cukup bukti yang mendukung teori tersebut!

Baca juga: Skincare Lokal yang Ampuh Atasi Jerawat!

 

Pernahkah kamu mendengar istilah lactose-intolerant? Laktosa, atau senyawa gula yang terkandung dalam susu, akan semakin sulit dicerna ketika kita sudah melewati masa kanak-kanak.  Ketika seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memecah senyawa laktosa setelah melewati masa bayi, ia dikatakan sebagai lactose-intolerant.  Faktanya, 65% orang yang ada di dunia mengalami lactose-intolerant. Jika kamu merasa jerawatmu bertambah ketika minum susu, bisa jadi kamu lactose-intolerant! Jerawat yang timbul adalah hasil reaksi alergi laktosa yang kamu alami.

Image result for lactose intolerant

Sumber : www.didyouknowdna.com

Nah, jadi apa solusinya?

Jika kamu merasa produk susu memicu jerawatmu, tentu kamu harus melakukan ELIMINATION DIET. Diet disini bukan berarti kamu harus kurusin badan, ya. Tapi berarti kamu harus coba berhenti mengonsumsi produk susu. Produk susu atau dairy products ga cuma berarti susu lho. Dairy products meliputi berbagai olahannya seperti keju, roti susu, mentega, kue tart, es krim, dan lainnya. (I know.. semuanya enak-enak,  but in beauty there is a price to pay, right !).  Hal ini sekaligus menguji apa kamu betul-betul lactose-intolerant. Karena ada banyak faktor lain yang dapat memicu timbulnya jerawat, seperti alergi terhadap bahan makeup, atau alergi terhadap kakao dan biji kopi juga bisa jadi penyebabnya. Tapi, jangan khawatir, kalaupun kamu lactose-intolerant, sekarang udah banyak banget alternatifnya dengan segala produk yang berlabel gluten-free! Seperti gluten-free ice cream, gluten-free bread, atau almond milk sebagai pengganti susu.

Baca Juga: Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Diwaspadai

Image result for lactose intolerant

Kalo kamu nggak merasa lactose-intolerantthen you have nothing to worry about! Para ahli mengatakan belum terdapat cukup bukti susu menimbulkan jerawat. Namun, bagi kalian yang non lactose-intolerant, dokter tetap menganjurkan agar tidak mengonsumsi susu yang terlalu manis, dan cukup 1 gelas sehari saja. Kalau perlu, ganti susu kalian dengan protein nabati seperti susu kacang kedelai, almond, atau kacang lainnya.

Tapi yang sudah terbukti memengaruhi jerawat adalah makanan yang high-glycemic! Apa itu high glycemic? Pokoknya semua makanan yang bikin gula darah naik dengan cepat, seperti minuman manis-manis (yes, boba drinks included!), minuman bersoda, gorengan, kue-kue, chips, dan berbagai macam junk-food lainnya.

Baca Juga : 3 Makanan "Sehat" Penyebab Jerawat

 

A healthy skin comes from within, jadi suka gak suka, kita harus jaga makanan yang kita konsumsi. So, pay attention to your diet, starting from now! 

The post Produk Susu Bikin Jerawatan Nggak Sih? appeared first on Female Daily.


Cara Pakai Menstrual Cup

$
0
0

FD Youtube Thumbnail (Pakai menstrual cup serem ngga sih)

Masih bingung tentang cara pakai menstrual cup? Coba simak video ini ya!

Siapa di sini yang sudah dengar tentang menstrual cup? Atau mungkin sudah pakai juga? Andien dan Icha akan membahas tentang pengalaman mereka dan menjawab beberapa Frequently Asked Questions, termasuk juga cara pakai menstrual cup.

The post Cara Pakai Menstrual Cup appeared first on Female Daily.

Lululemon Selfcare, Produk Beauty Buat Workout

$
0
0

Screen-Shot-2018-10-16-at-7.04.25-AM

Dari retail athletic wear, kali ini Lululemon masuk ke beauty industry berslogan 'Selfcare'. Penasaran produk apa saja yang mereka keluarkan? Simak disini!

Bagi kalian yang pecinta yoga pasti udah nggak asing lagi dengan brand ini. Ya, Lululemon! Retail athletic wear Kanada ini memang booming banget terutama dengan yoga mat keluarannya yang dinilai berkualitas. Well, saya sendiri adalah pecinta yoga mat Lululemon!  Tapi, nggak cuma ingin sukses di dunia athletic, baru-baru ini Lululemon meluncurkan Lululemon Selfcare, 4 produk beauty baru yang telah dijual di setiap retail Lululemon Amerika Utara, baik online maupun offline. Bahkan, udah masuk ke Sephora via website juga lho!

kitweb-2019-lululemon-self-care-thekit.ca-fb

Baca juga : Lululemon Athletica – Ekspansi Melalui Kualitas

Keempat produk Lululemon Selfcare yang baru diluncurkan ini, dinyatakan berfokus pada perawatan setelah workout. So, tiap produk sudah didesain sedemikian rupa agar cocok untuk digunakan bahkan ketika berkeringat sekalipun!  Mereka juga berani klaim kalau setiap produk yang mereka keluarkan bebas dari paraben, serta bebas dari sulfat yang berbahaya. Nah, ini dia keempat produk yang dikeluarkan oleh Lululemon:

1. 'No Show Dry Shampoo'

'No Show Dry Shampoo' ini pada dasarnya adalah dry shampoo yang bertujuan untuk bantu menghilangkan keringat, kotoran dan produksi minyak tubuh setelah berolahraga. Slogan yang dibuat adalah "No shower. No problem." Jadi, produk ini implies kalo misal kita nggak mau mandi atau keramas lagi setelah olahraga pun, nggak masalah.  Tinggal semprot aja rambut kita dengan 'No Show Dry Shampoo' ini! Walau dry shampoo udah jadi produk yang sering banget kita temukan, bahkan dipakai sehari-hari, tapi kira-kira produk ini ada bedanya nggak yah sama dry shampoo biasa?

Baca juga : Boleh Nggak Sih Keramas Setiap Hari?

LU9AEQS_1426_2

 

2. 'Alumunium-free Deodorant'

Yes, this is a deodorant! Deodoran keluaran Lululemon ini diluncurkan dengan 2 jenis wangi yang berbeda yaitu blackpepper dan sandalwood.  Obviously, deodoran bertujuan untuk bantu menghilangkan bau ketiak akibat produksi keringat berlebih. Disebut 'alumunium-free', karena tidak memiliki kandungan alumunium di dalamnya.  Memang sih, alumunium dalam deodoran dapat membantu mencegah kelenjar keringat agar tidak memproduksi keringat sebanyak biasanya.  Namun, banyak yang berpendapat bahwa alumunium dalam deodoran dapat memicu terjadinya kanker payudara pada wanita.  Produk ini agak unik menurut saya. Nggak cuma karena pilihan wangi nya yang unik, tapi deodoran ini tidak berbentuk stick seperti deodoran biasanya. 'Alumunium-free Cooling Deodorant' berbentuk spray dengan tujuan seperti yang tertulis dikemasannya: "so you can share it with your friends" - supaya kamu bisa bagi-bagi ke teman yang lain! Nice one, Lululemon!

Baca juga : Ingin Terhindar Dari Bau Badan Tapi Baju Bebas Noda? Bisa!

NA_oct18_selfcare_testlaunch_WWSF_3_1_D

3. 'Sweat Reset Moisturizer'

Lagi-lagi, we never knew we needed something until we've seen the product! Pada dasarnya produk ini adalah moisturizer yang bentuknya gel, tapi ada fungsi lain yang diciptakan oleh Lululemon. Kamu ngerasa nggak kalo setelah berolahraga, biasanya muka kamu suka jadi kemerahan? (well if you dont, good for you!) Nah, tujuan dari Sweat Reset Moizturizer adalah : " to reset your flushed face back to your pre-workout colour" - untuk mengembalikan kembali warna wajahmu yang kemerahan akibat olahraga, jadi seperti semula lagi!

Baca juga : #FDInsight: Pelembap Terbaik Versi Female Daily App!

LU9AEVS_1426_4

4. 'Basic Balm'

Well, 'Basic Balm' is basically a lip balm!  Ketika kita sedang berolahraga, produksi air liur kita cenderung berkurang, terutama saat olahraga berat.  That's why bibir terasa lebih kering, dan otomatis cepat haus. 'Basic Balm' bertujuan untuk menjaga kelembapan bibir pada saat, sebelum, maupun sesudah kamu melakukan workout. Kalo dari bentuknya, nggak jauh beda dengan lip balm lainnya. Ada yang berbentuk stick, ada juga yang gel. 

Baca juga : Tips Bibir Gelap Jadi Pink Alami!

NA_oct18_selfcare_testlaunch_basicbalm_3_7_left

Karena ditujukan khusus bagi mereka yang berolahraga, tentunya keempat produk yang diluncurkan Lululemon memiliki kemasan gym-friendly, dengan tutup anti bocor, serta hadir dalam ukuran yang berbeda-beda, yaitu travel size dan full size. Kisaran harganya sekitar US $12 (Rp 180rb) untuk deodoran travel size, hingga US $48 (Rp 720rb) untuk full size moisturizer nya.

Gimana menurut kalian? Apakah pre-workout selfcare akan menjadi the next "IT" item? Kalian tertarik nggak untuk beli rangkaian Lululemon Selfcare ini? Share di komen ya!

The post Lululemon Selfcare, Produk Beauty Buat Workout appeared first on Female Daily.

Tips Anti Rambut Rontok After Workout

$
0
0

WOMEN WORKOUT 1

Akhir-akhir ini saya gemar berolahraga dengan rata-rata frekuensi berolahraga 3-4 kali seminggu. Namun, alih-alih bentuk tubuh tone serta berat badan yang menurun, perubahan pertama yang saya rasakan adalah rambut rontok menjadi-menjadi! 

Berdasarkan pencarian saya, pada dasarnya saat berolahraga tubuh kita mengeluarkan keringat. Dan dilansir dari Our Everyday Life, keringat mengandung asam laktat yang pada jumlah tertentu dapat merusak lapisan keratin pada rambut kita dan pada akhirnya membuat rambut rapuh dan mudah mengalami kerontokan. 

Setelah bertanya dan browsing sana-sini, saya pun menemukan tips ampuh agar tetap dapat rutin berolahraga tanpa harus mengorbankan kesehatan rambut. Mau tahu tipsnya? Yuk, cek di sini!

1. Jangan mengikat rambut dalam kondisi basah

rambut rontok

Setelah keramas maupun saat berkeringat paska olahraga, kita seringkali mengikat rambut tanpa paham akan risiko yang ada. Ya, dalam kondisi basah rambut cenderung menjadi rapuh. Dengan mengikatnya, rambut akan jadi mudah patah dan rontok. Bila terpaksa mengikat rambut saat kondisinya basah, pastikan kamu memakai ikat rambut yang lentur dan tidak terlalu kencang, atau jepit rambut.

2. Pakai dry shampoo sebelum olahraga

LU9AEQS_1426_2

Meski belum berminyak dan berkeringat, memakai dry shampoo sebelum berolahraga dapat membantu menahan produksi minyak pada kulit kepalamu. Sehingga rambutmu tak akan terlalu berminyak dan berkeringat setelahnya.

Apabila terlanjur berkeringat, maka ingat jangan gunakan dry shampoo langsung ya. Alih-alih rambut bebas dari minyak dan keringat, malah dry shampoo yang diaplikasikan dapat menggumpal dan membuat rambutmu terlihat seperti berketombe!

3. Gunakan headband

headband

Headband dapat mengurangi serta menahan keringat dari helaian rambutmu. Pilih material headband yang dapat menyerap keringat dengan baik.  Terrycloth, polyester, atau nylon bisa jadi alternatif bahan headband yang tepat untuk menyerap keringat dengan baik. Silahkan dicoba!

4. Sisir rambut untuk cegah rontok

manfaat-rajin-sering-potong-rambut-thumb

Setelah berolahraga rambut kusut memang tak terhindarkan. Sebelum kamu bergegas untuk mandi dan mencuci rambutmu, sempatkanlah diri untuk menguraikan rambut yang kusut karena keringat dan minyak dengan cara menyisirnya. 

Gunakan sisir bergigi jarang dan biasakan menyisir dari ujung rambut untuk mengurai rambut patah yang biasanya ada di ujung rambut. Lalu, lanjutkan menyisir dari akar rambut dengan kepalamu yang menghadap ke bawah. Gunanya agar helaian rambut pada bagian akar dapat terurai dan menjadi kering lebih cepat.

5. Langsung keramas

tips-rambut-lepek-tipis-1

Pada dasarnya, pemicu utama rambut rontok setelah berolahraga adalah keringat yang mengendap pada kulit kepala. Bila dibiarkan terlalu lama tanpa dibersihkan, keringat akan menumpuk dan membuat rambut rapuh sehingga mudah rontok. Sehingga cara paling mudah untuk mencegah kerontokan rambut setelah berolahraga adalah segera mencuci rambut setelah berolahraga. 

Inilah tips-tips yang saya coba dan berhasil diterapkan untuk mengurangi rambut rontok setelah berolahraga. Dengan rambut yang tetap badai meski setelah berolahraga, makin nggak ada alasan untuk skip workout dong girls?

 

 

Photo: Freepik.com

 

The post Tips Anti Rambut Rontok After Workout appeared first on Female Daily.

Mau Kulit Glowing? Coba 5 Resep Smoothie Ini!

$
0
0

RESEP SMOOTHIE UNTUK KULIT GLOWING

Kamu pasti tahu dong, kalau perawatan kulit nggak bisa cuma dari luar saja. Produk skincare dan datang ke klinik kecantikan memang sangat membantu, tapi jangan lupakan juga asupan sehat supaya kulit glowing dan lebih lembap.

Buah dan sayur adalah penolong yang hebat! Bukan hanya karena memiliki kandungan air yang akan menghidrasi tubuh sekaligus kulit sehingga kulitmu terasa halus dan lembap, buah dan sayur adalah sumber serat yang akan membuat pencernaanmu lebih lancar. Pencernaan yang baik itu bikin tampilan kulit juga lebih baik lho! Selain itu, kalau kamu pintar meramu beberapa buah atau sayuran yang punya kandungan ajaib bagi kulit, kamu bisa membuat minum smoothie ini sebagai hobi baru yang bikin kulit kenyal dan badan tetap ramping, dibanding jajan kopi susu atau bubble tea yang memicu break-out. Yass! Banyak untungnya kan? Ini 5 resep smoothie favorit saya yang bisa kamu coba juga!

Baca juga: Pencernaan Sehat: Skincare yang Tak Terduga

Green Goddess

RESEP SMOOTHIE UNTUK KULIT GLOWING - GREEN GODDESS

 

Kamu nggak suka sayur? Hmm.. coba dulu green smoothie satu ini! Trust me, kamu bakal ketagihan! Rasanya nggak pahit, kok. Malah segar dan bikin kamu nggak ngantuk. Kale sudah terkenal sebagai salah satu superfood yang baik buat tubuhmu. Sementara lemon, nanas, dan apel kaya vitamin C yang bagus sebagai antioksidan dan bikin kulitmu tampil lebih cerah. Kamu bisa juga mengganti buah nanas dengan kiwi ya!

Bahan: 

1 cup (atau sekitar 5 lembar) kale, sebaiknya organik

1 buah apel hijau

1 cup nanas

perasan 1/2 buah lemon

air dan es batu secukupnya

Caranya:
Haluskan semua bahan menggunakan blender. Tuang digelas, sajikan segera. Kalau nggak ada kale, kamu bisa menggantinya dengan bayam yang kaya vitamin A, C, dan E yang sangat berfaedah buat kulit.

Very Berry Yummy

RESEP SMOOTHIE UNTUK KULIT GLOWING - VERY BERRY YUMMY

Buah beri adalah sumber antioksidan yang unggul, sehingga smoothie ini mampu melindungi kulitmu dari radikal bebas! Sementara pisang dan yogurt pintar menjaga kelembapan kulit. Plus, perpaduan bahan ini sangat lezat dan bikin kenyang. Pas banget buat sarapan, atau pengganti makan malam kalau kamu sedang diet.

Bahan:

1 cup mix berries (strawberry, blueberry, blackberry, atau blueberry)

1 buah pisang matang

1 cup yogurt tawar

Air dan es batu secukupnya

Caranya:

Campur semua bahan jadi satu dengan blender. Tuang di gelas lalu sajikan segera. Kamu juga bisa menuangkannya di mangkok lalu taburkan dengan almond, chia seed, pumpkin seed, granola, atau buah-buahan kering. Jadi deh smoothie bowl yang cantik!

Creamy and Comforting

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Penggemar jus alpukat mana suaranyaaa? Ini versi lebih sehatnya! Don't worry, tetap enak kok rasanya. Alpukat terkenal jago menghidrasi dan melembapkan kulit, sementara almond milk aman banget buat kamu yang harus menghindari dairy. Madu akan membuat kulit lembut dan kaya nutrisi. Kurma bagus buat anti-cancer dan pemanis alami yang nggak bikin jerawatan. Dari pengalaman saya, smoothie ini juga bikin ASI kamu lancar kalau kamu adalah seorang ibu menyusui.

Bahan:

1 buah alpukat matang

1 cup almond milk tawar

1 sdm madu

1 buah kurma, ambil dagingnya saja

Es batu secukupnya

Caranya:

Campurkan semua bahan jadi satu, tuang di gelas dan hidangkan. Kalau nggak ada almond milk, kamu bisa menggantinya dengan soy milk.

Powerful Yellow

RESEP SMOOTHIE UNTUK KULIT GLOWING - POWERFUL YELLOW

Mangga kaya kandungan karoten yang hebat bikin kulit glowing dan anti-kusam! Sementara nanas nggak cuma segar, tapi juga kaya vitamin C yang meningkatkan produksi kolagen. Air kelapa murni sangat menghidrasi dan bikin kulit lebih kenyal. Cuma butuh tiga bahan saja buat bikin smoothie  enak ini. Such a tropical treat!

Bahan:

1 buah mangga arumanis

1 cup nanas madu

1 air kelapa murni (bukan kemasan)

Es batu secukupnya

Caranya:

Campur semua jadi satu menggunakan blender, tuang di gelas lalu sajikan. Kalau kamu mau bikin smoothie bowl, mangganya bisa dibekukan dahulu, atau bisa tambahkan pisang beku, biar lebih creamy.

Summer Sunset

Healthy watermelon shake summer recipe

Semangka dan pepaya sangat menghidrasi kulit dan punya kandungan lycopene yang berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi sehingga cocok buat merawat pori-pori dan jerawat. Sementara jeruk akan menyegarkan rasa dan sumber vitamin C yang membuat kulit lebih awet muda.

Bahan:

1 cup semangka merah

1 cup pepaya matang

1 buah jeruk sunkist, ambil airnya

Es batu secukupnya

Caranya:

Campur semua bahan jadi satu dengan blender, lalu tuangkan di gelas dan sajikan. So fresh!

 

Yummy!! Coba deh satu hari satu gelas smoothie, atau paling nggak minum tiga gelas dalam seminggu. Segar banget, apalagi buat musim panas kaya gini. Kamu akan merasakan bedanya: tubuh terasa lebih enteng, kulit glowing jadi milikmu!

The post Mau Kulit Glowing? Coba 5 Resep Smoothie Ini! appeared first on Female Daily.

Berat Badan Naik Setelah Olahraga? Yuk, Cari Tahu Sebabnya!

$
0
0

#FitnFab- Olahraga Barre ala Ballerina untuk Membentuk Tubuh 3

Sudah menjadi hal yang lumrah apabila turunnya berat badan menjadi tujuan banyak orang berolahraga. Ya, olahraga memang memiliki banyak manfaat. Bukan hanya membuat diri kian sehat dengan meningkatkan daya tahan tubuh, namun olahraga juga dipercaya dapat membakar sejumlah kalori per sesinya dan akhirnya membuat berat badan menurun dan bentuk tubuh kian ideal. 

Namun, bagaimana bila setelah kian lama berolahraga, bukannya berat badan menurun, namun malah menjadi meningkat? Jangan panik dulu! Karena ternyata ada beberapa alasan yang menyebabkan naiknya berat badan setelah berolahraga. Yuk, cek alasannya di sini!

Baca juga: Pengaruh Olahraga Untuk Area Kewanitaan

1. Asupan yang lebih banyak setelah berolahraga

berat badan naik

Setelah energi terkuras usai berolahraga, banyak dari kita yang melampiaskan rasa lelah dan lapar dengan cara mengonsumsi asupan lebih banyak. Sebenarnya hal tersebut sah-sah saja, namun yang tak disadari adalah jumlah asupan yang dikonsumsi ternyata lebih banyak daripada yang dibakar saat olahraga.

Padahal untuk menurunkan berat badan, dibutuhkan defisit kalori yang berarti berkurangnya jumlah kalori harian dari limitasi jumlah panganan yang dikonsumsi maupun dari pembakaran kalori dengan aktivitas fisik. Jadi, ada baiknya untuk nggak kalap makan setelah olahraga, ya!

2. Massa otot bertambah

berat badan naik

Meski terjadi pembakaran kalori saat berolahraga, namun penurunan berat badan tak selalu menjadi jaminan. Pasalnya, setelah berolahraga dengan intensitas tertentu, massa ototmu akan mengalami peningkatan. Dan dikarenakan massa otot yang lebih berat daripada lemak, maka berat badanmu akan naik meski lemak pada tubuh berkurang.

Namun tak perlu panik, bila timbangan menunjukan peningkatan karena berat dari massa otot berbeda dari berat lemak. Meski terjadi peningkatan berat badan, tubuhmu akan terlihat jauh lebih lean dan toned bila naiknya berat badan berasal dari massa otot. 

Baca juga: Olahraga Berlebih Bisa Bikin Penuaan Dini!

 

3. Olahraga tidak rutin

berat badan naik

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat sehingga melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Namun, apabila olahraga tersebut tak dilakukan secara rutin, otot pada tubuh tak sempat mengalami pembentukan yang cukup. Pada akhirnya lemak akan timbul kembali dan mengakibatkan berat badan naik meski kamu merasa telah berolahraga.

4. Hormon tidak seimbang

berat badan naik

Beberapa orang memiliki kondisi berbeda dimana ketidakseimbangan hormon menimbulkan perlambatan pada metabolisme tubuh. Sehingga saat berat badan tak kunjung mengalami penurunan meski telah berolahraga. Bila kamu mencurigai hormon merupakan penghambat turunnya berat badanmu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait ya!

Baca juga: Alasan Stop Liat Timbangan Saat Diet & Olahraga

5.  Memasuki fase plateau

thumb-1920-607636

Fase plateau adalah masa dimana tubuh sudah sangat beradaptasi pada porsi olahraga serta diet yang dijalankan. Bila tadinya tubuh merespon diet dan olahraga dengan baik dan mengalami penurunan berat badan secara berkala, maka pada fase plateau pola diet dan porsi olahraga yang sama berhenti menghasilkan hasil yang sama. Bila hal tersebut terjadi, maka tandanya tubuhmu butuh porsi latihan atau diet yang baru agar badanmu kembali mengalami tantangan.

Jadi, sudah tahu kan kenapa tubuhmu tak kunjung mengalami penurunan berat badan meski sudah rutin berolahraga?

 

The post Berat Badan Naik Setelah Olahraga? Yuk, Cari Tahu Sebabnya! appeared first on Female Daily.

Viewing all 465 articles
Browse latest View live


Latest Images

<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>